Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup (CV) yang Baik dan Benar

Cara membuat CV - Setelah pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang contoh daftar riwayat hidup yang berbentuk sederhana, menarik, dan unik. Kali ini kita akan lanjut ke pembahasan selanjutnya seputar cara membuat daftar riwayat hidup.

Membuat CV yang akan digunakan untuk melamar kerja merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Tergantung pengalaman dan kaya akan materi yang akan dijabarkan dalam daftar riwayat hidup ini.

Ini jelas akan sangat gampang bagi seorang profesional dan lulusan dengan segudang prestasi saat masih menginjakan bangku pendidikannya. Namun akan berbeda 180 derajat bagi lulusan yang biasa-biasa saja.

Namun bagi Anda yang tergolong orang dengan tipe kedua (biasa) jangan berkecil hati karena Anda tetap bisa membuat berkas ini menjadi lebih bernilai dengan melakukan sedikit kreatifitas bahkan hasilnya akan melebihi orang lain.

Nah, tanpa berlama-lama berikut jabarannya.

Cara Membuat CV yang Baik dan Benar

Untuk membuat sebuah CV yang bisa dibilang baik dan benar ada beberapa hal yang wajib dicantumkan didalamnya. Point itu terdiri;
  1. Profil singkat Anda
  2. Pengalaman kerja (jika ada)
  3. Keanggotaan organisasi
  4. Prestasi
  5. Skill bidang pendidikan dan ekstra skill lainnya
Kelima point diatas harus ada jika CV yang Anda buat mau dilirik lama oleh seorang perekrut kerja. Nah agar Anda tidak bingung silahkan lihat terlebih dahulu contoh CV yang memiliki semua point diatas;

contoh cv
gambar diedit dari; studentjob.co.uk


Profil singkat

Point ini membahas secara singkat mengenai diri Anda yang berupa ; nama, alamat, tempat tanggal lahir, kontak, suku/agama, usia, berat badan / tinggi. Anda bisa menuliskan dalam bentuk point atau secara deskripsi dalam sebuah paragraf.

Pengalaman kerja

Pada point pengalaman kerja Anda harus mendeskripsikan pekerjaan yang sudah pernah Anda geluti sebelumnya. Cantumkan juga periode tahun pekerjaan tersebut sehingga jelas, dan tidak hanya itu status/jabatan ketika berada disana juga penting di tuliskan. Biasanya perusahaan akan meminta akan hal ini jika Anda tidak menjelaskannya di CV maka akan ditanya ketika sesi wawancara.

Keanggotaan organisasi

Beruntunglah mahasiswa yang ketika masih menempuh studi aktif dalam organisasi. Skill atau pengalaman satu ini juga tidak luput dari kategori yang dinilai oleh sebuah perusahaan / instansi yang membuka lamaran pekerjaan.

Prestasi

Prestasi yang dimaksud disini semakin besar dan cakupan semakin luas maka akan semakin membuat si pemilik CV dianggap orang yang kompeten. Misalnya saja Anda menjuarai sebuah desain untuk perlombaan tingkat Nasional bisa memasukan prestasi ini dalam CV yang dibuat. Usahakan cantumkan prestasi yang masih ada hubungannya dengan jabatan yang akan dilamar, jangan sebaliknya.

Ekstra skill

Ekstra skill merupakan kemampuan milik Anda diluar bidang ilmu dalam gelar pendidikan, misalnya saja Anda bergelar Sarjana Hukum (SH) sudah pasti Anda akan memiliki kemampuan dibidang hukum lebih dari orang yang tidak mempelajari ilmu ini. Sedangkan untuk ekstra skill yang bisa dicantumkan adalah misalnya; mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, memiliki kemempuan pemrograman komputer dan sebagainya.

Sebetulnya point diatas masih bisa ditambahkan lagi dengan hal lain yang bisa menambah nilai tambah kalian dimata perekrut terja. Namun untuk standar CV hal diatas sudah cukup, itu tergantung Anda dan jenis pekerjaan yang akan dilamar, semakin tinggi tingkat jabatan akan semakin tinggi pula tuntutan yang diminta perusahaan / instansi.

Itulah informasi seputar "cara membuat daftar riwayat hidup" yang bisa disampaikan. Atau Anda bisa membaca artikel lainnya seputar daftar riwayat hidup di bawah ini;

Artikel Terkait

Previous
Next Post »