Lulus kulia dengan gelar sarjana S-1 bukan jaminan yang bersangkutan akan langsung mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang belum bekerja walaupun sudah lama lulus study.
Status nganggur tersebut bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki kompetensi yang di minta oleh perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Namun ada banyak faktor yang terkadang diluar kemampuan atau ketidak pahaman si pelamar saat apply resume ke sebuah lowongan kerja.
Sebut saja beberapa faktor berikut ini: surat lamaran yang di buat tidak menjual, kurang skill, sampai sembarangan dalam apply berkas lamaran. Kali ini kita akan menyoroti kesalahan yang nomor tiga dimana masih ada orang-orang yang mengirim email untuk melamar kerja secara asal.
Padahal karakter dan skill kamu bisa terlihat secara kasar lewat hal spele ini. Jika hal kecil ini saja sudah tidak menunjukan keseriusan maka jangan salahkan si pemilik lowongan kerja jika kamu tidak di panggil untuk masuk tahap selanjutnya.
Nah, kira-kira apa sih kesalahan yang sering dilakukan oleh individu dalam apply lowongan kerja melalui email ini?Sehingga point / hal penting ini bisa di maksimalkan oleh si pelamar. Berikut jabarannya.
Artikel pilihan yang bisa menambah point positif bagi sobat yang akan menghadapi lowongan pekerjaan sehingga satu level lebih atas dari pesaing sobat, aamiin: persiapan sebelum membuat surat lamaran kerja.
4 Point Penting Saat Mengirim Surat Lewat Email
Point 1, Kejelasan Tujuan
Perlu kamu garis bawahi kalau setiap hari ada banyak sekali surat elektronik yang masuk ke email perusahaan yang kamu daftar, belum lagi ditambah dengan spam iklan, promosi jejaring sosial yang akan memenuhi inbox perusahaan.
Ini akan diperparah dengan masuknya email kamu. Jika email kamu tidak jelas tujuannya apa maka bisa jadi admin akan memasukan email kamu ke daftar spam. Wow...
Nah untuk itulah perlunya kejelasan email yang kamu kirim itu untuk apa supaya mereka juga tahu. Nah, jalan keluar dari hal tersebut adalah : tulislah kolom subjek dengan kalimat yang mengandung kata lamaran kerja,
Contoh : Lamaran Kerja Guru IPA
Nah, dengan memberi keterangan pada subjek maka dengan kasat mata pun si HRD akan tahu bahwa email yang masuk adalah permohonan kerja bukan spam.
Point 2, Menulis di Badan Email
Saat ini terutama lulusan baru banyak yang melakukan kesalahan yaitu tidak menulis apa pun di badan email sehingga kosong plong seperti kertas putih. Nah, buat apa ada badan email kalau tidak diisi dengan tulisan.
Sebagai seorang pencari kerja, kita adalah orang yang sedang butuh posisi tersebut bukan sebaliknya. Coba tunjukan sedikit keseriusan kita dalam hal ini. Toh menulis sebuah pernyataan tidaklah sesulit menulis novel, jika kamu mengalami masalah atau terburu-buru bisa disiasati dengan copy paste surat lamaran kamu yang di tulis diword.
Jadi sekarang gak ada alasan lagi bagi kamu untuk membiarkan badan email ini kosong ya.
Point 3, Mencantumkan Kontak di Email
Ada beberapa perekrutan calon pegawai yang tidak meminta berkas surat lamaran kerja namun hanya meminta CV dan berkas lainnya. Nah kamu bisa mencantumkan kontak baik telpon atau whatsapp milik kamu ketika mengirim surat lamaran via email ini.
Dengan mencantumkan kontak di email berarti kamu telah meninggalkan sebuah jalan untuk si perekrut untuk menghubungi kamu. Walaupun mungkin dalam Curriculum Vitae kamu sudah mencantumkan kontak namun tidak ada salahnya mencantumkan juga di email.
Point 4, Berkas Lamaran
Jika kamu melamar sebuah pekerjaan dengan mengirim berkasnya via email pasti berkas tersebut terdiri dari CV, Surat lamaran kerja, Foto, KTP, Surat pendukung lainnya bukan!
Ada perusahaan yang meminta jika file dijadikan 1 file ada juga yang tidak. Kalau mau mengambil amannya kamu bisa mengirimnya secara terpisah atau dijadikan satu file dalam satu email. Untuk menjaga-jaga.
Apa manfaat mengirimkan berkas lamaran terpisah beserta berkas yang dijadikan 1 file sekaligus? banyak....Dengan mengirim berkas terpisah kamu bisa menampakan berkas mu tanpa harus mengunduh dulu si perekrut. Sedangkan jika file dijadikan satu akan mempermudah mereka mendownloadnya.
Oke sobat, itulah point penting surat lamaran via email yang bisa contoh surat dan cv sampaikan kali ini. Semoga artikel sederhana ini bisa bermanfaat buat sobat dan tentunya menambah pemahaman seputar memasuki gerbang dunia kerja. Aamiin.
Silahkan sobat bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan dibutuhkan juga oleh orang lain. Karena berbagi itu akan membuka rizki bagi si pelakunya, aamiin. Salam sukses...
EmoticonEmoticon