Penyebab Ditolak Pada Pekerjaan yang Kamu Lamar

Ditolak kerja pada sebuah perusahaan adalah resiko yang meski dihadapi oleh pencari kerja. Nah, pada postingan ini kita akan membahas apa saja penyebab kamu sampai saat ini belum mendapat pekerjaan alias ditolak baik secara halus atau terang-terangan.

Dengan mengetahui penyebab ditolaknya lamaran kerja diharapkan kedepannya ketika melamar pekerjaan lainnya hal ini tidak akan terjadi sehingga kamu bisa bekerja diperusahaan yang kamu impikan.

Sebelum lanjut kamu juga bisa membaca artikel ini : persiapan sebelum membuat surat lamaran kerja, disitu dibahas apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kita membuat sebuah surat lamaran kerja yang bagus.

Oke, tanpa berlama-lama berikut merupakan alasan mengapa kamu mengalami nasib seperti pada judul diatas, silahkan dipahami baik-baik dan saksama .

Yang Menyebabkan Ditolak Kerja

sumber gambar: 123RF

Sebetulnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan kamu tidak diterima kerja namun yang umum dilakukan adalah hal-hal dibawah ini:

Penyebab Ditolak Kerja #1, Berkas Lamaran yang Payah

Ketika melamar sebuah pekerjaan pasti kamu sadar jika secara umum terdapat beberapa tahap seleksi, salah satunya adalah seleksi berkas. Dalam tahap ini berkas lamaran kerja adalah fokus utama sebuah perusahaan atau instansi dalam memilih calon karyawannya.

Pelamar yang mengirimkan berkas lamaran yang menjual akan lewat dari saringan tahap ini sedangkan pelamar yang mengirimkan berkas lamaran yang pasaran akan tersaring sehingga masuk ke tumpukan berkas yang akan dibuang.

Lalu seperti apa berkas lamaran yang menjual tersebut sehingga dapat memikat hati perekrut untuk memasukan berkas kita ke tahap selanjutnya?.

Berkas lamaran yang menjual itu adalah berkas yang isinya surat lamaran, curriculum vitae, dan berkas pendukung lainnya yang ditulis dan di desain secara professional dan kaya skill. Bukan yang dibuat asal-asalan!.

Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di artikel ini : Seleksi Berkas

Penyebab Ditolak Kerja #2, Tes Psikotes

Anda sebagai seorang pencari kerja akan sangat bahaya jika sampai saat ini belum tahu apa itu tes psikotes. Tes ini merupakan rangkaian tahap selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan dalam memilih calon karyawannya dengan tujuan mengukur tingkat kecerdasan, sifat kepribadian, dan potensi yang dimiliki calon pekerja.

Namun sangat disayangkan bahwa masih banyak sekali orang yang tidak mempersiapkan diri ketika akan menghadapi tes psikotes ini sehingga hasil yang didapat kurang memuaskan dan pada akhirnya ketidak lolosan peserta ke tahap selanjutnya.

Ini akan sangat disayangkan jika kamu merupakan orang yang mungkin potensi untuk pekerjaan tersebut namun karena belum pernah mengerjakan yang namanya tes psikotes kesempatan tersebut menjadi hilang. Agar kamu tidak mengalami nasib yang sama alangkah lebih baiknya latihanan lah sebelum mengikuti tes ini.

Penyebab Ditolak Kerja #3, Kesalahan Wawancara

Ada ratusan alasan bagi tim seleksi yang mewawancarai untuk tidak atau menolak kamu menjadi karyawan tempat kamu mendaftar kerja, hal ini disebabkan oleh kesalahan yang mungkin saja kamu lakukan baik disengaja atau tidak ketika wawancara.

Jika kita membicarakan terkait hal ini akan memakan banyak waktu dan pembahasan namun ada kesalahan umum yang sering dilakukan adalah datang ke tempat seleksi dengan tampang yang menyedihkan maksudnya adalah menggunakan pakaian yang kurang layak, berdandan berlebihan, dan saltum (salah kostum).

Kesalahan berikutnya adalah tidak mempelajari pertanyaan wawancara. Tahap wawancara adalah tahap final yang menjadi gerbang terakhir sebelum kamu masuk ke direksi tempat kamu kerja. Alangkah sayangnya jika kamu gagal di tahap ini karena kurang persiapan, oleh sebab itu usahakan mempelajari pertanyaan wawancara H-3 sehingga kamu lebih siap ketika ditanya.

Nah itulah penyebab ditolak kerja yang bisa kami sampaikan pada postingan sederhana ini, semoga apa yang dijabarkan bisa memberi manfaat dan menyadarkan kita kalau mau memperoleh hasil yang maksimal maka diperlukan persiapan yang maksimal juga bukan sebaliknya.

Jika artikel ini dirasa bermanfaat silahkan share ke sosial media kalian supaya lebih banyak yang tahu juga. Terimakasih sudah berkunjung dan jangan lupa membaca artikel lainnya ya, thanks you.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »